Tadi malam 23 Juli 2009 jam 20.00 WIB, saya nonton acara bertema Indonesia Bersatu Melawan Teroris di MetroTV. Seperti yang beberapa kali disebut oleh presenter Kania Sutisna Winata dan Najwa Shihab, acara TV ini berangkat dari spirit #Indonesiaunite yang begitu maraknya beredar di puluhan ribu pengguna Twitter Indonesia.
#Indonesiaunite adalah sebuah gerakan moral yang muncul pasca pengeboman di Mega kuningan seminggu lalu untuk melawan teroris dan efek teror yang diciptakan. Bentuk dari gerak moral ini kemudian berkembang antara lain menjadi ajakan untuk mengkampanyekan kepada dunia lewat Twitter bahwa Indonesia wajib dikunjungi wisatawan ataupun investor luar negeri karena Indonesia kaya budaya, kaya lokasi wisata yang indah, kaya kulinari yang lezat.
Efek yang ditimbulkan dari banyaknya tweeting tentang #indonesiaunite ini menjadikan topik #indonesiaunite selama beberapa hari menjadi Trending Topic no 1 di Twitter, yaitu topik yang paling banyak dibicarakan oleh pengguna Twitter di seluruh dunia. Topik #indonesiaunite bahkan mengalahkan kehebohan launcing film Harry Potter, pemilu Iran, Paula Abdul bahkan kematian Michael Jackson.
Bagi yang tak paham efek Twitter, barangkali akan meragukan apakah gerakan #indonesiaunite ini memiliki dampak yang signifikan. Jangan-jangan cuma heboh di pengguna Twitter saja.
Jangan salah, sebagai microblogging (blogging dengan hanya 140 karakter) yang dipakai oleh jutaan penduduk dunia, posisi trending topic no 1 selama beberapa hari di Twitter membuat pengguna Twitter seluruh dunia aware ada ‘sesuatu’ di Indonesia.
Efeknya, tak berapa lama kemudian muncul reportase di sejumlah media internasional antara lain Strait Times Singapore, CNN dan radio ABC Australia yang juga disiarkan di Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand.
Sejumlah selebriti seperti Michelle Branch dan Joel Madden, lead vocalis band Good Charlotte di Twitternya juga mengajak semua followernya agar tidak takut berkunjung ke Indonesia. Mereka bahkan juga menyebut Indonesia is one of my most favorite place in the world.
Di dalam negeri, liputan gerakan ini juga terus bermunculan. Mulai dari Metro TV yang secara khusus membuat acara bertema Indonesia Bersatu, TV One dan RCTI, Koran Kompas, Sindo, Jakarta Post, Jakarta Globe, Jaringan radio Trijaya FM, Hard Rock FM dan masih banyak lagi.
Dalam konteks online marketing, Twitter sebagai sebuah medium tak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyebar berita lebih cepat, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana penggalang komunitas, membentuk persepsi konsumen dan sarana interaksi yang super dinamis antara brand dan konsumen. Sejumlah brand kelas dunia bahkan mengaku meraup keuntungan bisnis dengan memanfaatkan Twitter.
Read more...
05.47 |
Label:
Jejaring sosial
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)